MEDIAPUBLIKA.com – Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, didampingi Kapolda Lampung Irjen Pol. Hendro Sugiatno menyerahkan Piagam Penghargaan kepada Personil Kepolisian Daerah Lampung, Direktorat Bea Cukai Sumatera Bagian Barat dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung, di Aula Polda Lampung (Itera), Jumat (8/4/22).
Penghargaan yang diberikan ini merupakan apresiasi Pemerintah Provinsi Lampung atas keberhasilannya dalam mengungkap sejumlah perkara kriminal yakni pencurian dan kekerasan yang mengakibatkan karyawati BRI Link meninggal dunia di Kabupaten Lampung Timur (48 personil).
Pengungkapan lahan ganja 62,8 hektare dengan berat 40,3 Ton Ganja di Desa Lhokdrien, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara (22 personil), serta mengungkap Kasus Tindak Pidana Narkotika Menonjol oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi Lampung (29 personil).
Mengawali sambutannya, Gubernur mengucapkan terimakasih kepada Personil Kepolisian Daerah Lampung, Direktorat Jenderal Bea-cukai Sumatera Bagian Barat, dan Badan Narkotika Nasional Provinsi Lampung atas kerjasamanya dalam menjaga ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat serta koordinasi yang baik dengan Pemerintah dan Masyarakat Provinsi Lampung.
“Mudah-mudahan Penghargaan ini, dapat memotivasi dalam melaksanakan tugas sebagai pemelihara kamtibmas, penegak hukum, pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat,” kata Gubernur Arinal.
Gubernur Arinal selanjutnya menjelaskan, bahwa kunci utama pelaksanaan berbagai program pembangunan adalah terciptanya keamanan yang baik. Keamanan juga berdampak langsung terhadap iklim investasi, untuk itu, stabilitas keamanan dan ketertiban daerah harus tetap dijaga.
Gubernur menambahkan, bahwa seluruh Kabupaten dan Kota yang memiliki sumber daya alam harus terus berusaha menggerakkan iklim investasi yang lebih baik, sehingga mampu menyerap masuknya modal dalam negeri dan investasi asing sebanyak mungkin. Dan untuk itu dibutuhkan kondisi daerah yang aman dan kondusif.
“Oleh sebabnya, stabilitas keamanan suatu daerah sangat diperlukan sebagai prasyarat bagi masuknya penanaman modal atau investasi. Karena itu, peran Kepolisian Daerah Lampung dan instansi vertikal terkait sangat penting dalam menjaga iklim investasi di Provinsi Lampung,” tegas Gubernur Arinal.
Upaya tersebut, kata Gubernur, memerlukan dukungan dan peran aktif masyarakat seperti adanya poskamling yang merupakan salah satu wujud peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketentraman.
Kegiatan dihadiri oleh Wakapolda Lampung Danrem 043/Gatam, Kabinda Lampung, Kepala BNNP Lampung, Inspektur, Kepala BPBD, Kaban Kesbangpol, Kadis Kominfotik, Kasat Pol PP. (*).