MEDIAPUBLIKA.com – Gubernur Arinal Djunaidi yang diwakili oleh Asisten bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Irwan Sihar Marpaung, membuka kegiatan Sosialisasi Kesadaran Bela Negara Lingkup Pendidikan Tahun 2020 (Virtual Meeting), di Ruang Video Conference Lt.I Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Rabu (18/11/20).
“Saya bangga dengan saudara sekalian, karena saudaralah aset penting Lampung, yang selalu siap menjadi garda terdepan yang memiliki kesiapsiagaan dalam menjaga kelangsungan hidup bangsa dan negara,” kata Gubernur yang diwakili Asisten bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat sekaligus membuka kegiatan Sosialisasi Kesadaran Bela Negara Lingkup Pendidikan di Provinsi Lampung.
Gubernur Lampung dalam sambutannya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Pertahanan RI, khususnya Dirjen Potensi Pertahanan (Pothan) Kementerian Pertahanan atas terselenggaranya kegiatan ini.
Dirjen Pothan Kemhan dalam sambutannya yang dibacakan Direktur Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan, Brigjen TNI Dr. Jubei Levianto mengatakan bahwa Kegiatan Sosialisasi Kesadaran Bela Negara ini merupakan bagian dari upaya membangun sikap mental dan karakter bangsa, yang menjadi salah satu agenda prioritas nasional sebagaimana tertuang dalam RPJMN 2020-2024, khususnya membangun Sumber Daya Manusia (SDM) unggul untuk mewujudkan Indonesia maju.
Lebih lanjut Brigjen TNI Dr. Jubei Levianto menerangkan, dalam menghadapi era revolusi industri 4.0, pengembangan SDM menjadi salah satu faktor penting dalam menjamin keberhasilan dan kemajuan suatu negara, serta kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Harapan Dirjen Pothan Kemhan kepada para Dosen, Guru, Mahasiswa, dan Pelajar yang hadir pada kesempatan ini dapat menjadi role model dan garda terdepan dalam mengaktualisasikan dan menyebarluaskan nilai-nilai bela negara di lingkungannya masing-masing, baik di Sekolah, di Kampus maupun masyarakat luas.
Narasumber pada kegiatan sosialisasi Kesadaran Bela Negara Lingkup Pendidikan, yang diselenggarakan oleh Ditjen Pothan Kemhan melalui Daring (Video Conference), tanggal 18-19 November 2020 yaitu dari Direktur Bela Negara, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan diwakili oleh Sesdikbud, Kadis Kominfotik Provinsi dan Direktorat Perlindungan yang diwakili oleh Kasi Pam Lingkungan umum BNPT.
Peserta Sosialisasi Kesadaran Bela Negara Lingkup Pendidikan diikuti oleh Dosen, Guru, Mahasiswa, dan Pelajar sebanyak 260 orang. (Kmf)