MEDIAPUBLIKA.com – Bupati Kabupaten Pesawaran Dendi Ramadhona menghadiri Pelantikan Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Pesawaran Periode 2023 – 2026, di Aula Gedung Pemda Kabupaten Pesawaran, Senin (27/02/23).
“Melalui kesempatan yang baik ini, atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Pesawaran mengucapkan selamat dengan terpilih dan dilantiknya pengurus DPC IWAPI Kabupaten Pesawaran, dengan terpilihnya saudara saudara untuk melaksanakan amanah sebagai pengurus IWAPI, saudara saudara dapat bekerja dengan baik sesuai dengan tuntutan organisasi,” jelas Dendi dalam sambutannya.
Dimana kondisi dunia usaha saat ini, kata Dendi, penuh dengan persaingan yang komprtitif yang tentunya menuntut pelaku usaha untuk melakukan inovasi perbaikan sistem/manajemen dan mampu melihat peluang yang ada sehingga tetap dapat eksis dan berkembang dalam kondisi yang serba sulit dan kurang menguntungkan.
“Pada kesempatan ini perlu saya sampaikan bahwa, pembangunan yang telah dilaksanakan bersama oleh Pemerintah dan seluruh warga masyarakat Kabupaten Pesawaran secara umum telah menunjukkan berbagai perubahan peningkatan pada tahun 2021, nilai PDRB mencapai 11, 492 milyar atau capaian 103.07%, angka kemiskinan sebesat 15.11% dengan capaian 97.68%, tingkat pengagguran terbuka pada angka 4.19% dengan capaian 110.74% dan jumlah nilai investasi sebesar 283.417juta dengan capaian 131.08%,” kata dia.
Sementara itu menurut Wakil Ketua yang membidangi organisasi dan keanggotaan Maulana Fajrin mengatakan, atas nama pribadi dan pengurus Kadin Kabupaten Pesawaran mengucapkan selamat atas dilantiknya ketua beserta pengurus IWAPI Kabupaten Pesawaran, harapan ke depan IWAPI mampu bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Pesawaran dan seluruh pelaku usaha baik makro maupun mikro untuk mendorong kemajuan perekonomian di Kabupaten Pesawaran,
“Seperti yang kita semua ketahui bahwa, dalam situasi pandemi covid 19 yang berkepanjangan pertumbuhan usaha dan ekonomi secara menyeluruh, menjadi tantangan yang berat. Namum seiring dengan meredanya kasus yang terjadi saat ini, kita sedang berupaya untuk memunculkan kembali geliat pertumbuhan ekonomi yang sempat pupus,” jelas Maulana.
Sebagaimana kita ketahui, lanjutan, perempuan adalah makhluk yang ulet. “Dimana selama pandemi berlangsung perempuan seringkali muncul sebagai penyelamat ekonomi keluarga ketika kepala keluarga kehilangan mata pencahariannya,” ungkapnya. (Mp).
