Kapolda Lampung Pimpin Rakor Arus Balik Idul Fitri 1442 H

Hukum46 Dilihat

MEDIAPUBLIKA.com – Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno didampingi Wakapolda Lampung Brigjen Pol Subiyanto dan Danrem 043 Gatam Brigjen TNI Drajad Bima Yoga membuka dan memimpin rapat koordinasi (Rakor) terbatas dengan instansi terkait dalam rangka kesiapan pencegahan penyebaran Covid-19 pada arus balik Idul Fitri 1442 H di wilayah Lampung, di Ruang rapat utama Polda Lampung, Jumat (14/5/2021) pukul 13.30 WIB.

Rakor terbatas tersebut tersebut turut dihadiri oleh Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Lampung Kombes Pol. Wahyu Bintono H.B, Direktur Intelijen Keamanan Polda Lampung Kombes Pol Susilo Rahayu Irianto, Direktur Samapta Polda Lampung Kombes Pol. Bambang Ponco Sutiarso, Direktur Lalu Lintas Polda Lampung Kombes Pol. Donny Sabardi H. Damanik, Komandan Satuan Brimob Polda Lampung Kombes Pol. Kasero Manggolo, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Lampung Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad,

Lalu, Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Lampung Kombes Pol. Andri Bandasyah, Kepala Seksi Operasi Korem Kolonel Slamet Winarto, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Lampung M. Zulkarnain, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbodo, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana, Kepala BPBD diwakili Kepala Bidang Narzan, Kepala BPTD diwakili Pembina Sigit Mintarso, Manager OP HK Hanung, General Manager ASDP diwakilkan Manager ASDP Nana Sukarna, Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Yan Budi Jaya.

Dalam rakor tersebut Kapolda Lampung menyampaikan, Kegiatan kesiapan pencegahan penyebaran covid-19 dalam rangka arus balik Idul Fitri 1442 H akan kita mulai besok (15/5/2021) karena untuk pulau Sumatera mengalami kenaikan pandemi Covid-19, jadi diharapkan semua instansi terkait bahu-membahu, mandatori test bukan random jadi semuanya wajib untuk mengecek semua dokumen PCR, Anti Gen ataupun Genose, agar disosialisasikan kepada masyarakat untuk membawa hasil rapid test yang berlaku 1×24 jam.

“Kita akan mendapat tambahan 100.000 alat test Rapid Antigen dan Rapid test yang sudah ada segera digeser ke Posko-posko, Karo Ops agar memonitor pergerakannya dan segera didrop ke posko-posko, saya juga minta agar di posko-posko tersebut ada yang bertanggung jawab serta ada tim supervisinya,” kata Kapolda.

Untuk, lanjut Kapolda, para Kapolres dan Dandim, saya mengingatkan agar ditindaklanjuti dan dicek pos-pos di wilayahnya.

“Kegiatan ini adalah kegiatan operasi Kemanusiaan, operasi bersifat simpatik maka jauhkan tindakan-tindakan kesewenang-wenangan di lapangan oleh personil yang terlibat, kalau kita berniat baik Tuhan akan menolong kita,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut Danrem 043 Garuda Hitam Lampung menyampaikan, “Siap mendukung serta siap menurunkan personilnya baik personil di Korem serta personil di Kodim-kodim,” jelasnya. (Gnd/penmas).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *