MEDIAPUBLIKA.com – Kepala Pusat Pelatihan SDM Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Anggit Mulyo Satoto, S.S., M.M. resmi menutup kegiatan pelatihan potensi SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung teknik pertolongan, di permukaan air Pantai Mutun Kabupaten Pesawaran Lampung, Selasa, 31 Januari 2023.
Sebanyak 48 peserta yang terdiri dari Tim TRC BPBD Kabupaten Kota, dan Organisasi serta kelompok mahasiswa yang bergerak di bidang kemanusiaan dinyatakan lulus dalam pelatihan ini. Mereka berhak mendapatkan sertifikat dan Id Card sebagai Tenaga Penolong (Rescue).
Kapuslat SDM Basarnas Anggit Mulyo Satoto dalam sambutannya mengatakan, bahwa terdapat tiga pilar utama yang menentukan suksesnya pelaksanaan operasi SAR yaitu SDM yang profesional, sarana prasarana yang memadai dan dukungan dari potensi SAR. Selalu ada dinamika dalam setiap pelaksanaan operasi SAR, khususnya di perairan. “Sesuai dengan slogan Basarnas yaitu Quick Response, maka keberadaan potensi SAR yang terlatih dapat membantu Basarnas mencapai Golden Time,” jelas Anggit.
Anggit mengucapkan banyak terima pada semua pihak yang terlibat baik peserta, instruktur serta panitia sehingga cara tersebut mampu terselenggaranya dengan baik dan lancar.
“Saya berharap setelah pelatihan ini selesai, kalian selalu lakukan maintenance dan tingkatkan kemampuan baik di masing masing instansi ataupun secara bersama dalam program program harian, mingguan maupun bulanan,” kata dia.
“Jaga kesinambungan sinergitas potensi dengan kantor Basarnas Lampung dan optimalkan jejaring komunikasi data dan informasi serta saling dukung dalam pelaksanaan operasi SAR,” tutup Anggit. (*)