MEDIAPUBLIKA.com – Ketua DPRD Provinsi Lampung, Mingrum Gumay menghadiri pagelaran wayang kulit dengan cerita ”Semar Boyong” yang dilaksanakan, di halaman Kantor BPKP Provinsi Lampung, Jum’at (19/08/22) malam.
Disela kegiatan, Mingrum menyampaikan sekaligus mengapresiasi wayang kulit yang dimainkan oleh Dalang Ki Teguh Surono asal Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu tersebut. Dalam perannya, memberikan pesan bahwa hingga hari ini ditengah perubahan dunia yang begitu masif, kebudayaan wayang Indonesia masih terjaga dan terawat dengan baik, kita semua harus terus mendukung dan mendorong agar tetap ada dan selalu ada.
“Penghilangan seni wayang dalam sejarah peradaban bangsa ini sama artinya dengan menghilangkan keluhuran peradaban bangsa warisan dari para leluhur,” kata Mingrum.
Selain itu, Mingrum juga mengaku bahwa kearifan lokal yang terkandung dalam seni budaya seyogyanya mampu mendorong semangat gotong royong dan kecintaan terhadap tanah air melalui pertunjukan seni wayang kulit.
“Bisa kita sisipi melalui wayang kulit bagaimana perjuangan bangsa Indonesia ini bisa merdeka, serta memperkuat penerapan Pancasila dalam bermasyarakat dan bernegara,” tutup Mingrum. (*).