MEDIAPUBLIKA.com – Ketua Umum DPP Aspirasi Rakyat (ASPIRA) Provinsi Lampung Ashari Hermansyah meminta kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mencopot jabatan oknum ASN yang diduga melakukan chatting mesum dengan salah satu wanita.
Fenomena tersebut merupakan preseden buruk bagi kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Provinsi Lampung, karena telah membawa nama baik institusi negara di republik ini.
“Berita sudah beredar dimana -mana baik di media sosial maupun di jaringan WhatsApp, sungguh memalukan,” jelas Ashari, Jumat (19/08/22).
Baru-baru ini, kata Ashari, ada juga pemberitaan 5 oknum wartawan media online diamankan pihak aparat penegak hukum, diduga melakukan pemerasan akibat pemberitaan yang sudah tayang di publik.
“Oknum ASN yang dimaksud diduga melakukan penyuapan kepada 5 oknum wartawan online, supaya pemberitaan yang sudah viral tersebut untuk dihapus,” ucapnya.
Menurut Ashari, berdasarkan berita yang beredar modus operandi yaitu pelaku meminta sejumlah uang sebesar Rp.15.000.000 terhadap korban jika ingin menghilangkan berita tentang chatting dengan seorang wanita yang tidak di kenal baik orang maupun no WhatsApp untuk tidak di sebar luaskan media masa, namun setelah uang diserahkan, berita tersebut masih ada dan pelaku meminta uang kembali terhadap korban sebesar Rp.10.000.000,- dan korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Teluk Betung Utara. (*).