MEDIAPUBLIKA.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung berhasil melaksanakan pengamanan listrik tanpa kedip untuk Kunjungan Kerja Presiden Republik Indonesia (RI 1) Ir. Joko Widodo di sejumlah daerah pada Provinsi Lampung.
Berbagai persiapan dan rencana pengamanan kelistrikan dilakukan oleh PLN untuk mengawal kehadiran presiden yang telah 10 tahun memimpin Indonesia.
General Manager PLN UID Lampung Sugeng Widodo memimpin langsung siaga kelistrikan dan membentuk tim yang akan disiagakan pada seluruh lokasi yang menjadi objek kunjungan agar mendapatkan suplai listrik yang aman dan berlapis.
“Kami telah menyiapkan skema pengamanan dan keandalan di sisi backup power supply untuk memastikan kondisi kelistrikan sangat aman untuk kunjungan kerja selama 2 hari ini tentunya dengan supply utama dari jaringan PLN,” ujarnya pada Jumat (12/07).
Dijelaskan Sugeng, lokasi kunjungan RI 1 kali ini tersebar di 19 titik dari Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Utara, Lampung Barat dan Tanggamus yang mencakup seluruh wilayah kerja Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) di lingkungan PLN UID Lampung.
“Kami siagakan ratusan personil pelayanan teknik dan peralatan pendukung skema listrik tanpa kedip yaitu Uninterruptible Power Supply (UPS) sebanyak 12 unit berkapasitas mulai 10 kilo Volt Amper (kVA) hingga 200 kVA,” paparnya.
PLN UID Lampung juga menyiapkan 15 unit genset mobile dengan daya 10 kVA hingga 400 kVA yang tersebar di seluruh lokasi kunjungan.
Selain itu, PLN juga menerapkan siaga kelistrikan, seluruh layanan yang bersiaga 24 jam dan bekerja sesuai Standard Operating Procedure (SOP) serta menerapkan kaidah keselamatan kerja ketenagalistrikan (K3) yang berlaku.
“Alhamdulillah, kita semua bersyukur bahwa kunjungan RI 1 selama dua hari di Lampung berlangsung aman, pasokan listrik menyala tanpa kedip. Tentunya hal itu menjadi kebanggaan bagi kami dapat turut mengawal kunjungan kerja RI 1 beserta rombongan berjalan dengan aman dan kondusif,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, Presiden RI Ir. Joko Widodo melaksanakan kunjungan kerja selama dua hari di Provinsi Lampung pada 11-12 Juli 2024 didampingi oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Sejumlah rangkaian kegiatan RI 1 di Lampung Selatan diantaranya peninjauan program pompanisasi sawah tadah hujan di Desa Bandan Hurip Kecamatan Palas, peresmian Gedung Jokowi Learning Center (JLC) di SMA Kebangsaan Kalianda dan peninjauan Fasilitas Kesehatan (Faskes) di RSUD Bob Bazar Kalianda.
Masih di hari pertama kunker, rombongan RI 1 melanjutkan kunjungannya Kabupaten Lampung Utara diataranya meninjau Pasar Sentral Kotabumi dan pembangunan jalan Inpres Keramat Teluk.
“Kehadiran Presiden RI ketujuh ini sangat membekas di tengah warga Lampung khususnya momen dimana RI 1 berjalan kaki dari hotel BBC World Bandar Jaya menuju tempat kuliner kafe Moon Bee di Lampung Tengah. Di sana, RI 1 menyempatkan berfoto, menyapa dan berbaur bersama warga,” kata Sugeng.
Seluruh objek kunjungan RI 1 di Lampung tidak luput dari pengamanan kelistrikan yang dilakukan PLN. “Kami terjunkan ratusan petugas PLN untuk mengamankan kelistrikan di semua objek kunjungan RI 1 di Lampung, tidak hanya lokasi inti bahkan tempat kuliner yang menjadi objek kunjungan Tengah, kelistrikannya pun kami amankan, termasuk tempat RI 1 bermalam,” jelas Sugeng.
Di hari kedua kunjungan, rombongan RI 1 melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Lampung Barat untuk peninjauan Faskes RSUD Alimuddin Umar dan panen kopi bersama para petani di Kebun Kopi Desa Tembahang Batu Brak.
Selanjutnya RI 1 beserta rombongan melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Tanggamus untuk melaksanakan shalat jumat di Masjid al Islah Kota Agung, peninjauan pasar Kota Agung dan peninjauan Faskes RSUD Batin Mangunang Tanggamus sebelum kembali ke Jakarta melalui Bandar Udara Radin Inten II.
“Seluruh rangkaian kegiatan kunjungan kerja RI 1 telah berjalan aman dan lancar dengan listrik yang andal menyala tanpa kedip. Tentunya ini merupakan bukti dan buah kerja keras, kolaborasi, sinergi yang terjalin baik dari seluruh tim PLN bersama semua stakeholder,” tutup Sugeng Widodo. (*).