MEDIAPUBLIKA.com – Rakata Institute merupakan salah satu lembaga survei dan hitung cepat yang mendapatkan ijin dari KPU Kabupaten/Kota di Lampung yang melaksanakan Pilkada Serentak 2020.
Rakata Institute hanya melakukan penghitungan cepat di empat dari delapan kabupaten/kota di lampung yang menyelenggarakan Pilkada serentak 2020.
Rakata Institute sudah berpengalaman menyelenggarakan Quick Count (Hitung Cepat) selama periode 2008-2019, terakhir saat Pileg dan Pilpres 2019 yang hasilnya presisi dan dapat dipertanggungjawabkan serta dengan cepat dapat diketahui oleh publik hanya beberapa jam setelah proses perhitungan suara selesai.
Untuk melakukan kegiatan pemantauan Pilkada Serentak 2020 di Provinsi Lampung, Rakata Institute akan melakukan Quick Count pada tanggal 9 Desember 2020 pada 4 kabupaten/kota, yaitu: Kota Bandar Lampung, Kabupaten Pesawaran, Way Kanan dan Kabupaten Lampung Timur.
Rakata Institute akan menempatkan 323 relawan untuk bertugas pada 323 TPS yang tersebar pada 4 kabupaten/kota.
Metode yang digunakan adalah stratified random sampling dengan mempertimbangkan kepadatan jumlah pemilih setiap kecamatan pada masing-masing kabupaten/kota.
1. Kota Bandar Lampung, Jumlah TPS 94 dari 1700, tingkat kepercayaan 99%, Margin of Error ±2.5%.
2. Kabupaten Pesawaran, Jumlah TPS diminati 69 dari 1021, tingkat kepercayaan 99%, Margin of Error ±3%.
3. Kabupaten Way Kanan, jumlah TPS diminati 72 dari 991, tingkat kepercayaan 99%, Margin of Error ±3%.
4. Kabupaten Lampung Timur, jumlah TPS diminati 88 dari 2020, tingkat kepercayaan 99%, Margin of Error ±2.5%.
Total: 323 dari 5731
“Dua data yang akan dihasilkan Rakata dari Hitung Cepat nanti, yaitu: Perolehan suara setiap kandidat pada 4 kabupaten/kota Meski hasil ini bukan hasil resmi KPU namun data ini akan menjadi rujukan masyarakat pada hari H,” jelas Manajer riset Rakata institut Yuli Harmoko, Rabu (9/12/20).
Menurut Harmoko, Pemenang pilkada dari 4 kabupaten/kota sudah dapat diketahui beberapa jam setelah perhitungan suara selesai di TPS.
“Tingkat partisipasi pemilih pada 4 kabupaten/kota Data ini untuk mengukur tingkat partisipasi pemilih dan digunakan sebagai alat deteksi jika terjadi kecurangan berupa penggelembungan suara,” katanya.
Harmoko menambahkan, Data dari 323 relawan lapangan akan ditabulasi oleh 22 relawan di Pusat Data. Tabulasi akan dimulai sekitar pukul 13.30 WIB dan diperkirakan pukul 16.00 WIB hasil akhir pilkada 4 kabupaten/kota akan dapat diketahui publik.
“Rilis secara resmi atas hasil Hitung Cepat akan dilakukan Rakata mulai pukul 14.00 WIB melalui siaran youtube Channel Rakata Institute dan Rilis hasil Quick Count secara total akan disampaikan pada pukul 17.00 WIB,” tutupnya. (Tim/MP).
