MEDIAPUBLIKA.com – Dalam Peringati Hari Donor Sedunia, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi resmikan peluncuran program Siger Donor Darah, di Gedung Pusiban Kantor Gubernur Lampung, Senin (21/6/2021).
Dalam sambutannya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyatakan bahwa darah merupakan satu-satunya komponen dalam pengobatan yang tidak dapat diproduksi oleh pabrik obat, oleh karenanya harus dengan cara donor darah.
“Donor Darah sangat diperlukan bagi pasien yang membutuhkan, jadi menyumbang darah itu sangat bernilai mulia, setetes darah yang diberikan dapat menyelamatkan nyawa manusia,” jelasnya.
Ia menjelaskan, Saya sangat mengapresiasi, semoga banyak masyarakat yang terdorong hatinya untuk ikut mendonorkan darahnya secara rutin
“Saya harap jajaran Forkopimda Provinsi Lampung, dunia usaha, swasta, perguruan tinggi dan lain sebagainya, setelah ini juga dapat melaksanakan donor darah secara gradual di lingkungannya masing-masing dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” katanya.
Sedangkan menurut Ketua PMI Provinsi Lampung Riana Sari Arinal mengatakan, Saatnya ikut bergerak untuk rakyat yang membutuhkan, jadi banyak rakyat yang membutuhkan donor darah dan salah satu nya hari ini dalam rangka donor sedunia.
“Insya Allah sampai besok targetnya 300 kantong, tetapi yang harus diliat tidak hanya kegiatan saat ini saja,” jelas Riana Sari.
Tadi, lanjut Riana, kita sudah launching, jadi kita harapkan setiap Jumat ataupun setia Minggu ini akan ada beberapa instansi yang sudah berkomitmen ada 20. Mudah-mudahan akan semakin banyak yang bergabung dan akan terus mendonorkan darahnya. Sehingga nanti Insya Allah ketersediaan donor darah di Provinsi Lampung tercukupi dan tidak ada lagi kelangkaan atau susah mencarinya.
“Jadi kita harapkan juga ya masyarakat di Provinsi Lampung saling mensosialisasikan aplikasi donorku, karena itu penting sekali, banyak masyarakat ketika membutuhkan langsung aja di klik aplikasi tersebut, sehingga tidak lagi kebingungan jika saudara sakit mencari donor dimana, tapi ketika mendownload aplikasi tersebut bisa tahu dan itu jelas golongan darah a, b dan lainnya,” ucapnya.
Kepala UTD PMI Provinsi Lampung dr. Aditya M Biomed menjelaskan, jadi kita kan punya kebutuhan sehari itu sekitar 100 sampai 120 kantong sehari, kami melayani sekitar 20 sampai 22 Rumah Sakit se-Bandar Lampung, memang setelah ini diambil dan kita akan periksa dan pastikan darahnya itu aman. Untuk pasien nanti silahkan rumah sakit menghubungi kita, kita tidak pernah tutup (1×24 jam).
“Sekalian promosi aplikasi donorku silahkan di download, sekitar 10 menit diperbarui, jadi kita bilang tidak ada dusta diantara kita. Semua kita transfaran tadi sama pak Gubernur real sekali, jadi bila ada kita bilang ada kalau memang tidak ada kita tulis nol. Jadi stok kita benar-benar terbuka,” jelasnya.
dr. Aditya menambahkan, Dan kalau mau donor tinggal ketik aja di aplikasinya jadi tidak perlu datang ke kantor PMI pakai itu langsung kita respon.
“Saya meminta tolong kalau donornya besok jangan ngasih tahu hari ini, karena kita mau survey dulu karena masalah Covid-19 ini kita melihat layak atau tidak, kalau tidak layak kita arahkan ke kantor kami aja donornya,” tutupnya. (Mp).
