MEDIAPUBLIKA.com – Komisi II DPRD Provinsi Lampung menilai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, sukses meningkatkan taraf kesejahteraan para petani.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi II DPRD Lampung I Made Bagiasa, bahwa, sejauh ini pihaknya telah menyalurkan program bantuan dari Pemprov Lampung yang dikomandoi Gubernur Arinal Djunaidi untuk meningkatkan kualitas hasil pertanian, seperti saluran irigasi.
Made Bagiasa menyebut, sejauh ini Gubernur Lampung telah merealisasikan programnya di sektor pertanian.
“Kami pun ikut membantu Pak Gubernur untuk menyalurkan bantuan untuk para petani, seperti sumur bor,” ujarnya, Rabu (4/8/2021).
Politisi senior Golkar itu menyebut, keberadaan bantuan yang digulirkan Gubernur untuk para petani sangat memberikan dampak positif.
Terlebih, di akhir tahun ini para petani diminta bersiap untuk menghadapi musim kemarau, sedangkan pertanian sangat memerlukan air untuk produksi.
Sementara, Pemprov Lampung saat ini tengah konsentrasi di tujuh komoditi yang jadi prioritas diantaranya buah kopi, lada, Cacao (Coklat), kelapa sawit, karet, tebu dan kelapa.
“Ketujuh komoditi yang jadi prioritas itu anggarannya dibiayai oleh APBN dan APBD,” kata dia.
Sedangkan kegiatan yang menjadi sentra ada 4 wilayah yang jadi percontohan yakni Kabupaten Tanggamus, Lampung Barat, Pesawaran dan Lampung Timur.
“Kegiatan itu dimulai dari pembibitan sampai pengolah hasil,” ungkapnya.
Menurutnya, dalam suasana Covid-19 ini anggaran program yang ada di Dinas Perkebunan diakui dia memang terbatas.
“Hanya untuk pengembangan ekonomi masyarakat, diluar itu tidak ada. Ada juga pelatihan- pelatihan, dan ada juga untuk processing kopi. Memang jauh dari instansi lain, karena saat ini dari Kementerian memang semua lebih fokus kepada penanganan Covid-19,” kata dia. (**).
