Maju Sebagai Calon Ketua DPC Peradi Balam, Ini Kata Bey Sujarwo

BERITA120 Dilihat

MEDIAPUBLIKA.com – Dengan niat yang baik Advokat senior Bey Sujarwo, S.H., M.H. mencalonkan diri sebagai Calon Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Peradi Bandar Lampung periode 2022-2027.

“Saya maju dalam kontestasi dalam pemilihan ketua DPC Peradi Bandar Lampung di dorong oleh keinginan yang luhur diawali dengan niat yang baik, tujuan yang baik dengan cara yang benar,” kata Bey Sujarwo saat diruang kerjanya, Selasa (17/5/22).

Bey Sujarwo menjelaskan, sebelum bersedia dicalonkan atau mencalonkan diri dalam kontestasi tersebut, terlebih dahulu sebagai warga masyarakat Lampung saya akan menemui senior – senior terlebih dahulu. Mungkin sekitar 30 kantor hukum baik itu yang senior, dan junior. Baik itu yang sudah punya nama maupun organisasi bantuan hukum maupun LBH – LBH yang di Bandar Lampung khususnya.

Profil Advokat Bey Sujarwo, (foto:MP).

“Saya minta masukan – masukan kedepan nanti apa sih yang diinginkan dan dibutuhkan, khususnya yang ingin dibutuhkan kedepan nanti sehingga seorang advokat itu bisa menjaga marwahnya sebagai advokat dan sebagai penegak hukum yang bukan aparat sipir negara. Kenapa, karena diantara aparat penegak hukum (APH) yang lain hanya advokat lah yang bukan aparatur sipil negara (ASN),” kata dia.

Kita pahami itu, lanjutnya, sehingga kedepan nanti peralihan ketua DPC saya berharap kedepan nanti tidak distorsi dan tidak terafiliasi. Selama ini kantor DPC itu identik siapa yang menjadi ketua disitulah kantor DPC. Saya berharap kedepan nanti saya akan memisahkan kantor hukum saya dengan kantor DPC.

“Saya berharap kedepan nanti bisa meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM) seorang advokat, karena advokat itu perlu ada pendidikan yang berkelanjutan. Dan perlu adanya spesialisasi bukan hanya masalah perdata dan pidana, tetapi kedepan nanti tantangan kita ada hukum kepailitan, hukum pajak, dan ada hukum kurator,” jelasnya.

Mari para kaula -kaula muda jawab lah itu, untuk mencapai hal itu kita harus melalui pendidikan dan mencoba untuk berkolaborasi dan mengundang senior yang paham dibidang prakter itu untuk bisa mentransfer ilmunya kepada advokat muda.

“Dalam kontek maju kedepan nanti, salah satu tugas yang paling cukup lumayan yang harus kita satukan, bagaimana menyatukan identitas advokat – advokat yang dulunya peradi sekarang tersebar sekian puluh organisasi advokat yang ada di Lampung bisa menyadari bahwa kita ini sama – sama advokat yang sudah di sumpah dan dilantik oleh organisasinya masing – masing,” kata dia.

Tentunya kita berharap ini bisa berhimpun untuk menjaga marwah integritas seorang advokat, dan tidak kalah penting kita harus bersinergi kepada para penegak hukum yang lain. “Karena kalau tidak ada sinergitas itu kita akan menjadi hampa dan mengikuti egonya masing – masing.”

“Dan tidak kalah pentingnya kedepannya nanti seorang advokat itu mempunyai kemampuan perkara besar bisa dikecilkan, perkara kecil bisa disederhanakan, dan perkara sederhana bisa dihilangkan. Karena kebutuhan hidup manusia itu disamping sandang dan pangan kebutuhan terhadap keamanan,” paparnya.

Untuk mencapai itu, tambahnya, rekan – rekan advokat untuk mencoba mulai dari diri sendiri, karena hakim tertinggi itu ada di dalam hatinya masing – masing. Sebelum dia melangkah dia tahu apa yang akan dilakukan karena seorang advokat sudah dibekali ilmu mana yang perbuatan melawan hukum.

“Andaikata ini berjalan dengan lancar dan diberi amanah oleh rekan – rekan anggota DPC Peradi Bandar Lampung ini untuk memimpin kedepan nanti saya ingin merangkul semuanya, baik itu senior maupun yang junior. Karena ini sama – sama kolega dan mari kita bangun kebersamaan, bangun solidaritas sesama advokat untuk Peradi yang lebih baik dimasa yang akan datang,” tutupnya. (Mp).