Maknai hari Kemerdekaan, Perempuan KAMMI Bandar Lampung Gelar Diskusi Lintas OKP

MEDIAPUBLIKA.com – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Bandar Lampung melalui bidang Perempuan menggelar diskusi lintas Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP), di Gedung Sumergo Pemkot Bandar Lampung, Ahad (27/8).

Kegiatan ini dilaksanakan untuk merefleksikan peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus.

Diskusi yang bertema ‘Perempuan memaknai Kemerdekaan’ ini mengahdirkan sejumlah pembicaraan dari perwakilan aktivis perempuan, diantaranya Ketua Bidang Perempuan KAMMI PD Bandar Lampung, Rahma Atika Suri S.H.,C.Me ; Ketua Kopri PMII Cabang Bandar Lampung, Diana Berliyani S.E; Ketua Kohati Bandar Lampung, Ghea Zahara Rachdim S.H.,M.H; dan Ketua Bidang IMMawati, Mir’atun Aulia S.Pd; serta Irmayanti S.Psi selaku moderator diskusi.

Ketua Bidang Perempuan KAMMI PD Bandar Lampung, Rahma Atika Suri S.H.Cme mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk merefleksi kembali makna kemerdekaan, namun versi perempuan.

“Kita juga ingin membangun silahturahmi antara aktivis perempuan dari masing-masing OKP, harapannya setelah ini kita bisa saling membantu,” kata Rahma Atika dalam sambutannya.

Menurut Tika, sapaan akrabnya, perempuan seperti laki-laki dalam mengisi kemerdekaan, seperti mengisi jalur diplomasi untuk mengambil peran.

“Kita juga bisa mengisi jalur diplomasi. Kita harus bangga menyandang sebagai aktivis perempuan,” pungkasnya.

Kemudian, Ketua Umum KAMMI PD KAMMI Bandar Lampung, Andri Efendi S.H., menyampaikan apresiasi atas kepala para aktivis perempuan, termasuk bidang perempuan yang menggelar agenda ini.

“Terima kasih kepada bidang Perempuan KAMMI PD Bandar Lampung yang menyiapkan acara ini,” kata Andri.

Selain itu, Ia juga mengingatkan jika para perempuan bisa berperan diruang-ruang publik kota Bandar Lampung sebagai halnya laki-laki mengambil peran.

“Para perempuan bisa berperan di ruang Bandar Lampung. Dan diskusi antar aktivis perempuan ini bisa mengedukasi para perempuan untuk berani mengambil peran di Kota Bandar Lampung,” pungkasnya.

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana melalui Kepala Badan Kesbangpol Kota Bandar Lampung, Seraden S.H mengharapkan, agenda ini mampu menjadi panutan masyarakat melalui kegiatan yang dilakukan, bagi generasi muda muslim.

“Peran KAMMI yang sangat strategis bagian dari sejarah reformasi diharapkan menjadi garda terdepan dari waktu ke waktu,” kata Seraden.

“Hadirnya KAMMI juga diharapkan dapat mengajarkan ajaran agama Islam yang baik dan benar,” pungkasnya. (*).