MEDIAPUBLIKA.com – DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) II dihadiri oleh anggota partai di 15 DPC Kabupaten/kota, di Novotel Hotel, Selasa (8/6).
Kegiatan yang diawali dengan dialog wawasan kebangsaan yang diisi oleh beberapa narasumber seperti Sekretaris DPD PDIP Lampung Mingrum Gumay, Eva Dwiana, Ketua Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) PDIP Lampung Suparman, Ketua MUI Lampung Suryani dan Tokoh Agama Budha, Viryanita. Dalam pembahasan tersebut narasumber juga memaparkan terkait terorisme dan radikalisme.
Mingrum mengatakan bahwa Anggota DPRD Provinsi Lampung setiap dua bulan sekali selama dua hari rutin melakukan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan.
“Untuk mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mensosialisasikan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan kepada masyarakat,” ujarnya.
Kemudian, Suparman menjelaskan tentang paham terorisme dan radikalisme yang terjadi berdalih agama.
“Hal itu terjadi karena agama yang mulai tercemar oleh waktu yang sudah beribu tahun jaraknya. Adanya orang-orang yang menyalahgunakan dan terjadinya malpraktik agama,” ungkapnya.
Radikalisme dan terorisme adalah virus, maka bahasa agama adalah vaksin yang efektif untuk melawannya. “Dengan mengamalkan Pancasila dan dengan mensosialisasikan langsung kepada masyarakat,” jelasnya. (**).
