Napi Yang Kabur Dari Lapas Gunung Sugih Berhasil di Tangkap

MEDIAPUBLIKA.com – Satu narapidana (napi) yang kabur dari Lapas Kelas IIB Gunung Sugih, Lampung Tengah, pada Selasa 23 Februari 2021 berhasil ditangkap.

Napi tersebut ditangkap tim gabungan dari Petugas Lapas Gunung Sugih dan kepolisian. Hal tersebut diungkapkan Kalapas Kelas IIB Gunung Sugih Denial Arif, saat dihubungi melalui telpon, pada Kamis 25 Februari 2021.

Denial menjelaskan, satu napi yang berhasil ditangkap adalah Iwan Winata (28) warga Kampung Srimulya Jaya, Kecamatan Seputih Surabaya, Lamteng. Pria yang terjerat kasus pencurian tersebut berhasil ditangkap di kos-kosan istrinya di Jakarta.

“Iya benar,  barusan sore ini Iwan berhasil tertangkap di kawasan Jakarta saat sedang tidur. Setelah penangkapan, dia langsung dibawa ke Lapas Gunung Sugih kembali,” tutur Denial Arif.

Kalapas Denial Arief dan KPLP Ahmad Walid terus melakukan pencarian selama dua hari dan dibantu Polres Lampung Tengah, serta pihaknya koordinasi dengan Polsek Taman Sari untuk melakukan penangkapan.

“Dan tadi siang ada info intelijen yang bersangkutan di Jakarta di kosan istrinya. Yang pertama kami amankan istrinya ditempat pekerjaannya, setelah istrinya diamankan Kami menuju kosannya dan kami tangkap yang bersangkutan sedang tidur di kosannya, lalu langsung kami amankan dan sekarang kami menuju Lampung dari Jakarta,” kata dia.

Seperti diketahui, satu narapidana yang dipekerjakan (tamping) untuk pertanian di Lapas Kelas IIB Gunung Sugih, Lampung Tengah, yakni Iwan Winanta tu dikabarkan kabur, Selasa (23/2) sekitar pukul 10.00 WIB. Ia adalah Narapidana kasus curat yang divonis 1 tahun 8 bulan dan sisa pidananya 1 tahun 1 bulan 26 hari lagi ini kabur memanfaatkan kelengahan petugas lapas.

“Iya. Itu statusnya napi yang bekerja di luar pagar untuk pertanian. Hukuman 1 tahun 8 bulan dalam kasus pencurian,” katanya.

Ketika bekerja di luar lapas, kata Denial, dikawal pegawai lapas. “Saat bekerja di luar dikawal sama pegawai. Dia (napi, Red) memanfaatkan kelengahan pegawai. Kami lagi tahap pencarian. Minta doanya,” ujarnya. (Tik).