MEDIAPUBLIKA.com – Sebanyak 20.000 orang masyarakat Provinsi Lampung mengikuti acara Lampung Bersholawat dan Do’a Lintas Agama, dalam rangka memperingati HUT ke-79 TNI tahun 2024, di lapangan Saburai Enggal, Bandar Lampung, Minggu (22/09/24).
Acara Lampung Bersholawat dan Do’a Lintas Agama dihadiri Dr. H. Maulana Al Habib Muhammad Luthfi Bin Ali Bin Yahya, dilaksanakan untuk meningkatkan persaudaraan, kemanusiaan, solidaritas nasional dan kepedulian sosial masyarakat.
Dengan harapan melalui kegiatan Lampung Bersholawat dan Do’a Lintas Agama dapat semakin memupuk keluhuran kemanusiaan, kerukunan antar umat beragama serta kerukunan secara umum di wilayah Provinsi Lampung yang kita cintai.
Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M., dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Dr. H. Maulana Al Habib Muhammad Luthfi Bin Ali Bin Yahya, yang berkesempatan hadir serta meluangkan waktunya untuk mengisi acara Lampung Bersholawat dan Do’a Lintas Agama dalam rangka HUT ke-79 TNI Tahun 2024.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para alim ulama, pemuka agama, mubaligh, penyuluh agama dari semua agama, yang selalu membimbing umatnya dengan dakwah dan menyampaikan pesan-pesan keagamaan agar masyarakat memiliki ketahanan mental spiritual yang baik,“ tuturnya.
Selanjutnya Danrem juga menjelaskan, melalui sholawat dan do’a-do’a, kita berharap akan memperoleh berkat dan rahmatnya, seberat apapun tantangan yang dihadapi jika bangsa ini memperoleh berkat dan rahmat Allah SWT akan berhasil mengatasinya, seperti halnya ketika bangsa ini berhasil mengusir penjajah dari bumi pertiwi yang kita cintai ini.
“Acara Lampung Bersholawat dan Do’a Lintas Agama ini diharapkan juga akan memperoleh berkat dan rahmat Allah SWT, sehingga bangsa ini dapat terhindar dari musibah serta bencana lainnya, juga lebih mempererat tali persatuan dan kesatuan dari seluruh komponen bangsa sebagai modal dalam menghadapi tantangan dan cobaan, seberat apa pun akan terasa ringan, apabila kita teguh beriman dan bersatu padu,” jelas Danrem.
Kondisi sebaik apapun, kata Danrem, akan terasa hampa dan hilang maknanya, apabila jiwa kita menjauh dari tuhan dan hidup dalam perseteruan, kebencian dan kecurigaan satu sama lain, saat ini kita berhadapan dengan kondisi luar biasa yang membutuhkan solidaritas kebangsaan, semangat berbagi di antara sesama anak bangsa serta ketakwaan kepada Allah SWT, Tuhan Semesta Alam.
Selain acara Lampung Bersholawat dan Do’a Lintas Agama, kegiatan juga diisi dengan pemberian santunan kepada anak yatim piatu yang ada di Provinsi Lampung, sebanyak 2.000 orang anak yatim piatu, dan sebelumnya juga dilaksanakan ziarah rombongan ke Taman Makam Pahlawan Tanjung Karang dan pawai kebangsaan. (*).
