MEDIAPUBLIKA.com – Penjabat Gubernur Lampung, Samsudin, menerima penghargaan Provinsi Pembina Kabupaten/kota Peduli Hak Asasi Manusia (KKP HAM) Tahun 2024 dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) RI, Natalius Pigai, dalam puncak peringatan Hari HAM Sedunia ke-76, di Taman Mini Indonesia Indah, Selasa (10/12/24) malam.
Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas keberhasilan Pemerintah Provinsi Lampung dalam membina 15 Kabupaten/kota se-Provinsi Lampung dalam hal pemenuhan dan penghormatan Hak Asasi Manusia.
Pj. Gubernur Samsudin menerima penghargaan tersebut secara langsung dari Menteri HAM, Natalius Pigai, yang juga menyerahkan penghargaan serupa kepada beberapa kepala daerah lainnya.
Dengan penghargaan ini, seluruh Kabupaten/kota di Provinsi Lampung juga ditetapkan sebagai daerah peduli Hak Asasi Manusia (HAM), sebuah capaian signifikan yang menunjukkan komitmen daerah dalam mengimplementasikan nilai-nilai HAM dalam kehidupan masyarakat.
Peringatan Hari HAM Sedunia ini merupakan bagian dari implementasi Peraturan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2023 tentang Pelayanan Publik Berbasis HAM dan Keputusan Menteri HAM Nomor MHA-04.UM.04.01 Tahun 2024 mengenai Penetapan Predikat Unit Kerja Pelayanan Publik Berbasis HAM.
Menteri HAM, Natalius Pigai, dalam sambutannya menegaskan bahwa pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto berkomitmen penuh untuk menegakkan nilai-nilai HAM. “50 persen dari poin Asta cita yang diusung oleh Presiden menyangkut tentang HAM,” ujar Pigai.
Menurutnya, HAM merupakan fondasi peradaban yang menghubungkan nilai-nilai fundamental bangsa dengan prinsip-prinsip internasional yang diakui dunia.
Pigai juga menyampaikan bahwa dalam strategi pembangunan nasional yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2045, pembangunan diarahkan untuk mencapai supremasi hukum yang berkeadilan, bermartabat, dan berlandaskan hak asasi manusia, dengan tujuan Indonesia Emas 2045.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, yang turut hadir dalam peringatan tersebut, berharap momentum Hari HAM Sedunia dapat meningkatkan kesadaran bersama akan pentingnya isu-isu HAM dalam agenda pemerintah ke depan.
“Semoga peringatan ini menggugah kesadaran kita bersama untuk terus memperjuangkan hak asasi manusia dan menjadikannya agenda utama di masa depan,” ujar Menko Yusril.
Dengan penghargaan ini, Pemerintah Provinsi Lampung menunjukkan komitmennya dalam memajukan nilai-nilai HAM di tingkat daerah, sekaligus memperkuat posisi Lampung sebagai provinsi yang peduli terhadap kesejahteraan dan hak-hak warganya. (*).