MEDIAPUBLIKA.com – Menutup tahun 2020 sejatinya sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, ketika satu dan dua tahun lalu selalu diwarnai dengan aksi kemanusiaan di lokasi bencana Alam dan aksi sosial santunan untuk masyarakat prasejahtera, tahun ini aksi lebih dominan kepada masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19.
Aksi berbagi kebutuhan pokok dan makanan siap santap tak pernah jeda, di samping itu aksi penyaluran Alat Pelindung Diri (APD) untuk petugas kesehatan juga terus dilakukan.
Branch Manager ACT Lampung Dian Eka Darma Wahyuni bernafas lega bisa merampungkan target aksi sosial dan kemanusiaan hingga tutup tahun.
“Kerja nyata itu berjalan berkat dukungan dari seluruh lapisan masyarakat Lampung termasuk donatur, mitra dan relawan yang tak kenal lelah menyumbangkan harta, tenaga dan waktunya,” jelasnya.
Eka menambahkan, Sadar bahwa kebutuhan masyarakat Lampung tak hanya bagian jasmani, ACT Lampung bersama ICMI Orwil Lampung dan UBL telah menyalurkan 2.000 mushaf Wakaf Al-Qur’an ke Pondok Pesantren, TPA dan Masjid di 15 Kabupaten/Kota.
“Selain itu perhatian untuk anak-anak Panti Asuhan juga dilakukan dengan mengunjungi Panti Asuhan Al-Banat. Sunatan Massal bersama YBM PLN untuk anak-anak Penghuni Huntara Way Muli Lampung Selatan juga telah rampung,” ucapnya.
Seluruh aksi sosial dan kemanusiaan tersebut turut didukung oleh pengurus dan MRI di seluruh Kabupaten/Kota.
“Untuk MRI Pesisir Barat telah mengadakan Volunteer Camp yang melibatkan pemuda beberapa Pekon dan stakeholder terkait diantaranya camat kecamatan ngambur Pemangku Banjar Negri, Kepala Desa Negri Ratu, Kepala Desa Ulok Mukti, Kepala Desa Sumber Agung, Kepala Desa GCK, Kepala Desa SP 3, Kepala Desa Tanjung Raya, Kepala Desa Biha, Kepala Desa Marang, Ketua Karang Taruna Kec. Ngambur, Ketua Karang Taruna Kec. Pesisir Selatan, Babinsa Kec. Ngambur, Koramil Pesisir Selatan, FPL Pesbar dan Kapolsek Bengkunat,” katanya.
Lanjutnya, Kami tak kenal lelah untuk mensiarkan kondisi saudara-saudara yang membutuhkan bantuan.
“mudah-mudahan aksi ini akan memberi dampak nyata dan mampu berkontribusi dalam mengentaskan kemiskinan di Provinsi Lampung,” tutupnya. (Hermawan).