Upaya Mencegah Banjir, Pemkot Telah Ambil Langkah Persuasif Untuk Mensosialisasikan Kawasan Bantaran Sungai

MEDIAPUBLIKA.com – Dalam upaya mencegah banjir dan mengendalikan aliran air di Kota Bandar Lampung, Pemerintah Kota (Pemkot) telah mengambil berbagai langkah persuasif untuk mensosialisasikan pentingnya menjaga kawasan bantaran sungai.

“Sejauh ini kita telah rutin melakukan sosialisasi ke masyarakat untuk menjaga bantaran sungai, pendekatan ini diambil guna memastikan warga tidak membangun di badan sungai yang dapat menghambat aliran air dan memperburuk kondisi banjir,” ujar Sekretaris Daerah Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan  saat dihubungi di Bandar Lampung, Selasa (4/3).

Ia mengatakan permasalahan banjir terjadi karena aliran air yang masuk ke kota lebih besar dibandingkan kemampuan saluran untuk mengalirkan air keluar. Untuk saat ini, normalisasi sungai menjadi prioritas untuk memperbaiki aliran air keluar.

“Kami juga terus mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, karena hal ini dapat menyumbat saluran dan memicu banjir,” katanya.

Pemkot pun mengedepankan sosialisasi mengenai pentingnya menjaga lingkungan dengan berbagai upaya, seperti membuat sumur resapan dan lubang biopori di lingkungan permukiman.

“Target kami adalah membuat 20 ribu lubang biopori, atau sekitar seribu titik per kecamatan, sehingga serapan air tanah meningkat dan potensi banjir dapat berkurang,” tambahnya.

Program ini disertai dengan kegiatan rutin Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk membersihkan dan memperbaiki saluran drainase. Pemkot juga memperlebar dan meninggikan saluran drainase di titik-titik rawan banjir.

Iwan Gunawan menegaskan bahwa sosialisasi persuasif dilakukan melalui camat dan lurah untuk mendidik warga agar tidak membangun di badan sungai.

“Bagi mereka yang sudah terlanjur membangun, kami mengedukasi secara persuasif agar mereka bersedia merenovasi bangunan tanpa menghalangi aliran air. Jika pendekatan persuasif ini tidak berhasil dan merugikan masyarakat luas, kebijakan yang lebih tegas mungkin akan diterapkan,” tegasnya. (*)