MEDIAPUBLIKA.com – Walikota Metro Wahdi Siradjuddin menyerahkan bantuan secara simbolis untuk pembangunan Masjid Jami Nurul Huda yang terletak di Kelurahan Ganjar Agung, Jumat (23/04/2021).
Dalam kesempatan ini Walikota menyerahkan bantuan sebanyak 13 roll karpet masjid dan keset. Wahdi Siradjuddin juga mengatakan bahwa ini merupakan program 100 hari kerja Walikota dan Wakil Walikota dalam penanggulangan Covid-19. Adapun kelima program tersebut diantaranya, Fasilitas pernikahan di balai nikah, Bantuan Sosial Lansia, Bantuan LKS/LKSA, Bantuan Rumah Ibadah, dan Santunan Kematian akibat Covid-19.
“Kelima program tersebut bertujuan untuk mencegah dan menanggulangi dampak pandemi Covid-19, baik secara langsung maupun tidak langsung, mengingat adanya pandemi, telah secara nyata membawa dampak pada berbagai sendi kehidupan, diantaranya mempengaruhi masalah sosial, ekonomi, dan juga penggunaan rumah ibadah. Maka kita sebagai masyarakat bersinergi untuk membangun dan membesarkan rumah ibadah,” jelas Wahdi.
Lanjutnya, Pemberian bantuan rumah ibadah telah berjalan cukup lama di Kota Metro, dimana setiap kelurahan diberikan bantuan anggaran dan lokasi rumah ibadah. Pembangunan telah dilakukan dari tingkat RW hingga kota dengan mempertimbangkan kondisi dan pemerataan rumah ibadah di setiap kelurahan.
Sementara itu, Menurut pengelola Masjid Nurul Huda Juri mengungkapkan, pihaknya sangat bersyukur atas kedatangan Walikota dalam memberikan dukungan dan bantuan dalam meningkatkan kemakmuran masjid.
“Syukur Alhamdulillah kami ucapkan kepada Walikota, beliau bukan saja datang dengan pribadinya saja melainkan dengan membawa bantuan. Inilah salah satu dukungan bagi kami bahwa pemerintah ada. Sekali lagi, terima kasih banyak pak Wali,” ucapnya.
Tidak hanya itu, pengurus Masjid Nurul Huda juga memaparkan bahwa selama bulan Ramadan ini kami telah memberikan 220 paket sembako untuk masyarakat, mereka juga memiliki lembaga pendidikan yang sudah berjalan.
“Insya Alah dengan adanya fasilitas yang telah kami miliki, akan kami jaga, dan dapat difungsikan secara maksimal sebagai sarana pusat interaksi, belajar dan silaturahmi warga,” imbuhnya. (**).