MEDIAPUBLIKA.com – Warga komplek Perumnas 21 Kota Metro mengeluh karena macetnya air dari PDAM selama hampir empat hari.
Salah satu warga Perumnas PNS 21 Kota Metro Mirhan S.H yang juga berprofesi sebagai pengacara menyebutkan, bahwa belum ada konfirmasi dari dinas terkait kepada warga komplek Perumnas PNS 21 terkait macetnya air.
“Kami sangat mengeluhkan air yang sulit mengalir, mengingat bahwa segala kebutuhan rumah tangga sangat bergantung kepada air,” kata Mirhan, Kamis (16/6/22).
Sedangkan menurut Ketua DPC AJO Indonesia (Aliansi Jurnalistik Online Indonesia) Kota Metro Rio Renaldo S.H yang juga warga komplek tersebut mengatakan, mengenai macetnya air PDAM di Perumnas PNS 21 Metro kami merasa resah, mengingat kebutuhan rumah tangga bergantung kepada air.
“Warga sekitar mengharapkan dinas terkait bisa menyelesaikan masalah tersebut mengingat sudah beberapa hari ini warga komplek kesulitan mendapatkan air,” kata dia.
Di tempat yang sama Ketua RT 47/RW 15 Perumahan PNS 21 Kota Metro yang bernama bapak Baiduwi Ketua RT setempat membenarkan macetnya air PDAM dan sudah mendapatkan laporan dari warga sekitar juga.
“Saya berharap ada tindak lanjut dari dinas terkait agar bisa secepat mungkin menangani permasalahan macetnya air, mengingat air kebutuhan pokok warga yang sangat urgent,” ungkapnya. (*).