MEDIAPUBLIKA.com – Gubernur Arinal Djunaidi menghadiri Soft Opening Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi FK Unila, di Ruang Aula Lt.I Gedung A Fakultas Kedokteran Unila, Senin (28/6/2021).
Turut hadir dalam acara ini Rektor Unila, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Dirut RSUD di Provinsi Lampung, Dekan Fakultas Kedokteran Unila, Ketua Kolegium Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Indonesia, Ketua IDI cabang Lampung dan Bandar Lampung.
Dekan Fakultas Kedokteran Unila, Prof. Dr. Dyah Wulan SRW, SKM, M. Kes, dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas bantuan Pemprov Lampung kepada FK Unila berupa Pembangunan Gedung Baru yang saat ini sedang dalam tahap pengerjaan.
“Saat ini Fakultas Kedokteran Unila memiliki 6 Program Studi. PPDS Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi merupakan Program Pendidikan Dokter Spesialis pertama yang dimiliki oleh Fakultas Kedokteran Unila dan RSUDAM, dan PPDS ini merupakan satu-satunya di Sumatera bagian Selatan,” jelas Dyah Wulan.
Data tahun 2021, Provinsi Lampung memiliki 15 dokter Spesialis Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi. Idealnya, untuk menangani kasus penyakit paru, di setiap kabupaten harus memiliki satu orang dokter Spesialis Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi.
“Sedangkan saat ini, sebaran jumlah dokter Spesialis Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi di setiap Kabupaten di Provinsi Lampung belum merata. Untuk itulah, menurut Gubernur Arinal dalam sambutannya, dibutuhkan kerjasama antara Pemprov dengan Unila guna mencari solusinya,” ucapnya.
Pembukaan PPDS Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi juga merupakan salah satu upaya dalam menindaklanjuti himbauan Menteri Kesehatan terkait pandemi Covid-19 dalam memenuhi kebutuhan dokter spesialis Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi di Indonesia, Provinsi Lampung pada khususnya.
Hal itu dituangkan melalui Himbauan Menteri Kesehatan kepada Menteri Pendidikan & Kebudayaan (No. DM.02.03/ Menkes/591/2020) untuk membuka atau meningkatkan PPDS Prodi Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi.
Gubernur menyatakan, Pemerintah Provinsi Lampung memberi dukungan penuh terhadap Pembukaan PPDS Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Dukungan tersebut diwujudkan dengan menyediakan RSUD Dr. H. Abdul Moeloek sebagai RS Pendidikan Utama bagi FK Unila.
“Seluruh sarana dan prasarana yang diperlukan sebagai upaya dalam mendukung proses pembelajaran di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung, disediakan Pemprov melalui RSUD Abdul Moeloek, khususnya PPDS Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi, karena sebanyak 70% proses pembelajaran program spesialis akan berlangsung di Rumah Sakit,” ujar Gubernur.
Fasilitas yang disediakan diantaranya adalah membangun gedung Paru 4 tingkat senilai 22 Miliar dengan ruang pendidikan disediakan di lantai 4 RSUD Dr. H. Abdul Moeloek.
Di akhir acara, Gubernur Arinal bersama Rektor Unila didampingi oleh Kadis Kesehatan Provinsi Lampung dan Dekan Fakultas Kedokteran Unila melakukan pemukulan gong sebagai simbol Pembukaan PPDS Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. (Kmf).
