MEDIAPUBLIKA.com – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) menggelar kegiatan “Pelantikan Pengurus Forum Mubaligh Kabupaten Pesisir Barat Masa Bakti 2023-2027” yang dilantik secara langsung oleh Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal, di Aula Utama, Gedung A Lantai 1, Komplek Perkantoran Pemkab Pesisir Barat, Selasa (18/04/23).
Mubaligh dan Mubalighah berfungsi untuk meluruskan akidah umat, memotivasi umat untuk beribadah dengan baik dan benar serta memiliki sifat “amar ma’ruf nahi mungkar” (Bertujuan untuk mengajak atau menganjurkan perilaku kebaikan dan mencegah perilaku buruk).
Turut hadir pada acara tersebut, Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra, Audi Marpi; Plt. Asisten Bidang Administrasi Umum; jhon Edwar; para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD); dan perwakilan dari 95 Mubaligh dan Mubalighah masa bakti 2023-2027 yang akan dilantik.
Dalam sambutannya, Bupati Pesisir Barat mengucapkan selamat atas terbentuknya kepengurusan Forum Muballigh Kabupaten Pesisir Barat periode 2023-2027.
“Selamat kepada para pengurus Forum Mubaligh yang telah dilantik, semoga dapat meningkatkan penyebaran syiar Islam di Kabupaten Pesisir Barat sesuai dengan motto kita (Kabupaten Pesisir Barat) yaitu “Negeri Para Sai Batin dan Para Ulama,” pungkas Bupati.
Selanjutnya, Bupati Pesisir Barat juga mengajak para pengurus Forum Muballig Kabupaten Pesisir Barat untuk mempererat tali silaturrahmi dan membina para generasi penerus untuk kedepannya, sehingga para generasi penerus memiliki pengetahuan Agama yang cukup memadai dan diberikan kepercayaan oleh masyarakat untuk menangani kegiatan-kegiatan keagamaan di dalam masyarakat.
“Kami (Pemkab Pesisir Barat) mengajak tokoh masyarakat, tokoh agama, cendekiawan, ilmuan, budayawan yang tergabung dalam Forum Muballigh untuk turut mengawasi lingkungan sekitar agar generasi muda tidak terjerumus pada perilaku yang dapat merusak moralnya,” tambah Bupati.
Bupati Pesisir Barat berpesan kepada para pengurus Forum Mubaligh Kabupaten Pesisir Barat untuk memulai mengajarkan moral dan nilai-nilai Agama Islam dari lingkungan terdekatnya.
“Ajaklah keluarga, anak- anak, saudara dan para tetangga untuk menjalankan apa yang seharusnya umat Islam jalankan serta menjauhi apa umat Islam larang kan,” tutup Bupati. (ADV).