Dihantam Ombak Saat Mencari Ikan, Nelayan Asal Pesibar Dalam Pencarian Tim SAR Gabungan

PESISIR BARAT15 Dilihat

MEDIAPUBLIKA.com – Tim SAR Gabungan lakukan pencarian terhadap Apriansah (38), warga Biha Tuha Kec. Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) pada Minggu (4/06/23).

Kejadian berawal pada Minggu (04/06) pukul 06.00 WIB Korban a.n. Apriansah (38) dan rekannya Edwar pergi ke laut untuk memancing ikan. Mereka mencari ikan menggunakan perahu jukung kira kira 200 meter dari bibir Pantai Biha, kemudian tiba tiba ombak besar menghantam perahu mereka, dan keduanya terjatuh ke laut.

Rekan korban Edwar berhasil menyelamatkan diri dan naik kembali ke perahu, namun Apriansah tergulung ombak dan tenggelam. Kejadian ini dilaporkan oleh Edwar kepada aparat Pekon, Polsek Biha dan Basarnas.

Basarnas Lampung menerima informasi tersebut dari Dayat (Polsek Biha) pada Minggu (04/6) pukul 10.38 WIB. Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansyah selaku SAR Mission Coordinator (SMC) mengerahkan 1 tim rescue Pos SAR Tanggamus menuju lokasi untuk melaksanakan pencarian dan pertolongan.

Pukul 15.00 WIB Tim Rescue Pos SAR Tanggamus tiba di lokasi kejadian dan langsung berkoordinasi dengan unsur SAR Gabungan yang sudah berada di lokasi. Unsur SAR Gabungan tersebut terdiri dari Polsek Biha, Polair Polda Lampung, Polair Polres Pesisir Barat, BPBD Pesisir Barat, pihak Kecamatan Pesisir Selatan, keluarga korban dan masyarakat setempat.

Tim SAR gabungan melakukan briefing membagi tim menjadi 2 SRU (SAR Rescue Unit). SRU 1 melaksanakan pencarian menggunakan perahu jukung Nelayan sejauh ± 0,8 Nm (Nautical Mile) dan melakukan pencarian menggunakan peralatan AquaEye di sekitar lokasi kejadian. SRU 2 melaksanakan pencarian dengan penyisiran via darat di bibir pantai sepanjang 2 KM (Kilometer) dari lokasi kejadian.

Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah yang diwakili oleh Koordinator Pos SAR Tanggamus Hendra Wahyu menyatakan, bahwa pencarian hari ini dilaksanakan hingga pukul 17.30 WIB dan belum terlihat tanda tanda korban. Hasil pencarian menggunakan AquaEye juga tidak di dapatkan tanda cluser yang muncul.

“Pencarian Hari ini masih belum terlihat tanda tanda tanda korban. Pada malam hari kita tetap melakukan pemantauan secara visual dari darat, dan pencarian akan dilaksanakan kembali pada Senin pagi,” ujar Hendra. (*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *