MEDIAPUBLIKA.com – Mewakili Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Kepala Bappeda Provinsi Lampung Mulyadi Irsan, membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2024 Kota Metro di Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Metro, Rabu (8/03/2023).
Kegiatan tersebut mengambil tema “Peningkatan Produktivitas Ekonomi dan Kualitas Sumber Daya Manusia untuk Pembangunan Berkelanjutan.”
Kepala Bappeda Provinsi Lampung Mulyadi Irsan, yang menyampaikan sambutan tertulis Gubernur Lampung mengatakan bahwa patut disyukuri, berbagai upaya yang dilakukan pemerintah dalam penguatan ekonomi pasca pandemi, dapat dilihat dari berbagai capaian indikator pembangunan yang menunjukkan trend positif.
Pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung tahun 2022 bergerak naik, tumbuh positif 4,28% jauh lebih baik dibanding di Tahun 2021 yang hanya mencapai 2,79%. PDRB per kapita sebesar Rp 45,13 juta.
Struktur PDRB Provinsi Lampung masih didominasi oleh 3 (tiga) sektor unggulan yaitu pertanian, perdagangan dan industri pengolahan. Inflasi masih terkendali dan cukup stabil pada level 5,51%. Sedangkan Pertumbuhan ekonomi Kota Metro tahun 2022 sebesar 4,51% tumbuh positif dibanding tahun 2021 yaitu sebesar 2,91%.
Tingkat kemiskinan Provinsi Lampung di tahun 2022 sebesar 11,44% turun dari 11,67% pada tahun 2021. Sementara Angka Kemiskinan Kota Metro tahun 2022 lebih baik dibanding Provinsi Lampung yaitu sebesar 7,87%.
Pembangunan kualitas Sumber Daya Manusia ditunjukkan dengan angka IPM, pada Tahun 2022 Provinsi Lampung mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan sebesar 0,55 menjadi 70,45. IPM Kota Metro Tahun 2022 sebesar 77,89 yang masuk kategori Tinggi.
Gubernur Lampung melalui Kepala Bappeda Provinsi Lampung Mulyadi Irsan, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Metro atas prestasinya berhasil meraih penghargaan Kota layak anak untuk kategori “NINDYA” yang diselenggarakan pada bulan Juli Tahun 2022.
“Saya juga Mengapresiasi atas prestasinya Kota Metro berhasil meraih penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 12 Kali berturut-turut dari tahun 2010 hal ini membuktikan pengelolaan keuangan di Kota Metro sudah sangat baik,” ucapnya.
Sementara Walikota Metro, Wahdi Sirajuddin, menyampaikan rencana pembangunan berdasarkan aspirasi masyarakat yang disesuaikan dengan skala prioritas dalam visi misi pemerintahan.
“Pemerintah Kota (Pemkot) Metro bakal menekankan peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sumber daya manusia keberlanjutan pada 2024,” ujarnya. (*).