MEDIAPUBLIKA.com – Ketua TP PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) Provinsi Lampung Riana Sari Arinal melaksanakan Bakti Sosial dalam rangka Peringatan Hari Ibu ke-94, di Lapas Perempuan Kelas IIA, Bandarlampung, Rabu (07/12/22).
Mewakili Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung, Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kemenkumham Lampung, Farid Junaedi dalam sambutannya menyampaikan, apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Ibu Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga dan Bunda Forum Anak Daerah Provinsi Lampung dan Instansi terkait yang telah hadir serta memberikan perhatian khususnya kepada Warga Binaan di Lapas Perempuan Kelas IIA Bandar Lampung.
“Saya juga ingin mengucapkan selamat, kepada seluruh Ibu-Ibu Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Bandar Lampung yang telah berhasil untuk membaca Al-Quran, menghafal surat-surat pendek dan terus bersemangat dalam belajar,” kata Kadivpas.
Kemudian menurut Ketua TP PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) Provinsi Lampung Riana Sari Arinala dalam sambutannya mengatakan, apresiasi kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang telah diwisuda atas hafalan Al-Quran nya dan berharap bantuan yang diberikan oleh Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi beserta Instansi terkait dapat bermanfaat bagi Lapas Perempuan Kelas IIA Bandar Lampung.
“Saya menyampaikan apresiasi atas pendampingan yang luar biasa kepada Plt. Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Lampung beserta jajaran dalam memetakan potensi Perempuan WBP untuk diberdayakan dan diberikan pelatihan untuk mempersiapkan diri lebih mandiri saat kembali ke masyarakat
“Semua yang ada di Provinsi ini tidak semata-mata menjadi beban bagi Pemerintah, tetapi kita berbagi dengan masyarakat sekitar kemudian tadi juga ada dari Corporate social responsibility (CSR) Bukit Asam. Itu salah satu bentuk dari kepedulian untuk membina masyarakat disini,” jelas Riana Sari Arinal saat
Sebagai Ketua Dekranasda Provinsi Lampung, kata Riana, sangat kaget mereka bisa menapis dan buat kue. Insya Allah kedepannya kami akan membantu mempromosikannya juga.
“Kemudian setiap tahun kami melaksanakan Lampung Craft dan sudah tiga tahun ini kita laksanakan, di Lampung Craft ini 15 Kabupaten/kota hadir bahkan dari Provinsi lain juga ikut hadir. Kita kasih kesempatan kepada mereka mempromosikan hasil kerjainan mereka,” ucay.
Dari sini saya liat, lanjutnya, kerajinan hasil Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sudah sangat bagus dan Insya Allah kami akan menyiapkan satu stand untuk mereka.
“Kemudian saya berharap kepada warga binaan khususnya di Lapas Perempuan Kelas IIA Bandarlampung mudah-mudahan mereka lebih baik lagi, ketika mereka kembali ke masyarakat mereka sudah mempunyai keterampilan, dan jangan mengulangi kesalahan lagi,” ungkapnya. (Mp).