MEDIAPUBLIKA.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menggelar operasi pasar murah selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah di 20 kecamatan, untuk meringankan beban masyarakat selama bulan puasa.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan operasi pasar murah bertujuan untuk menekan harga kebutuhan pasar, serta membantu masyarakat Kota Tapis Berseri selama bulan Ramadhan.
“Selama bulan Ramadhan dilakukan sebanyak tiga kali. Mudah-mudahan bisa membantu masyarakat untuk membeli sembako dengan harga murah,” kata Eva Dwiana di Bandar Lampung, pada Rabu (5/3).
Dalam pasar murah, pemkot menyediakan berbagai bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, tepung terigu, dan bahan kebutuhan sehari-hari lainnya dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasar umumnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat, khususnya kalangan menengah kebawah dalam memenuhi kebutuhan pokok selama bulan puasa dengan harga yang terjangkau.
“Saya berharap dengan adanya operasi pasar murah Ramadhan 1446 Hijriah, masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari kebijakan yang diambil, serta dapat berbelanja dengan harga yang lebih terjangkau,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung Wilson Faisol menjelaskan, kegiatan itu merupakan upaya menstabilkan harga pangan dan membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau.
“Pemkot memberikan subsidi Rp2.000 hingga Rp3.000. Pemkot juga bekerjasama dengan suplayer cabai dan bawang sehingga harga yang dijual lebih murah,” ucapnya.
Untuk diketahui, Operasi pasar yang dilakukan oleh pemerintah kota bandar lampung akan berlangsung selama 3 tahap dan akan di mulai pada tanggal 5 Maret sampai dengan 19 Maret 2025 yang tersebar di 20 kecamatan. (*)
