MEDIAPUBLIKA.com – Pejabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin mengajak PT. Semen Baturaja berkontribusi dalam pembangunan Lampung, termasuk mewujudkan program untuk kesejahteraan masyarakat.
Hal itu disampaikan Pj. Gubernur Samsudin saat menerima kunjungan jajaran PT. Semen Baturaja Tbk, di Ruang Kerja Gubernur, Kamis (12/9/2024).
Samsudin mengatakan keberadaan PT Semen Baturaja di Provinsi Lampung diharapkan menghadirkan program-program kesejahteraan masyarakat. Seperti melalui dana corporate social responsibility (CSR).
“Pembangunan tidak hanya soal bangunan fisik, tetapi bagaimana kita dapat menciptakan dampak sosial yang signifikan. Saya berharap PT. Semen Baturaja dapat terus berkontribusi dalam program pembangunan di Lampung seperti dalam bentuk CSR,” ujar Samsudin.
Samsudin menjelaskan dirinya diamanatkan oleh Presiden Joko Widodo untuk menjalankan tugas diantaranya pengentasan stunting, mengatasi inflasi, kemiskinan ekstrem dan ketahanan pangan.
Dia mengatakan PT Semen Baturaja sebagai mitra pemerintah bisa ikut ambil bagian dalam menuntaskan isu tersebut.
“Keberadaan para mitra ini sangat penting agar kita sama-sama bahu membahu dan membantu pembangunan di Lampung,” katanya.
Samsudin meminta dukungan dari semua pihak termasuk PT Semen Baturaja untuk bersama-sama memacu percepatan pembangunan dan lompatan besar di Provinsi Lampung.
Menurutnya, pemerintah tidak bisa sendiri dalam mewujudkan hal tersebut, tetapi bergandengan tangan dengan pihak swasta untuk bergerak bersama dan menjadi tim yang kompak.
“Saya ingin adanya lompatan besar di Lampung ini dan Lampung menjadi Provinsi terbaik minimal di Sumatera. Saya ingin memberikan yang terbaik untuk masyarakat Lampung,” katanya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Semen Baturaja Tbk Suherman Yahya mengatakan pihaknya mempunyai komitmen yang sama dengan pemerintah untuk bisa berkontribusi dan bermanfaat bagi masyarakat.
Hadir pada kesempatan itu, jajaran Direksi PT Semen Baturaja Tbk dan para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama terkait di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung. (*).