MEDIAPUBLIKA.com – Seluruh Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Bagan KM RHN ditemukan selamat setelah lost contact di Perairan Putih Doh Kecamatan Limau Kabupaten Tanggamus, Lampung, Jumat (23/12/22).
Kronologis kejadian bahwa pada Kamis (22/12) pukul 20.00 WIB salah satu ABK kapal bagan (KM.RHN) menghubungi bapak Sadiwan (Kepala Pekon Tj. Jaya) tentang kondisi cuaca di sekitar KM RHN (Perairan Putih Doh) sangat ekstrem, gelombang tinggi di sertai angin kencang.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, Pak Sadiwan mencoba menghubungi kembali ABK tersebut, namun sampai dengan pukul 21.30 WIB, ABK tersebut tidak bisa di hubungi. Sehingga Pak Sadiwan melaporkan kejadian tersebut ke Pos SAR Tanggamus.
Menindaklanjuti info tersebut, Basarnas Lampung mengerahkan personil Pos SAR Tanggamus untuk menuju lokasi kejadian dan melaksanakan Operasi SAR. Selain itu Basarnas Lampung juga berkoordinasi dengan instansi terkait (Polair Polres Tanggamus, Pos AL Tanggamus, Dinas Perikanan Tanggamus, dan Pekon Tj. Jaya) perihal kejadian tersebut.
Pukul Pukul 23.30 WIB Tim tiba di Polsek Cukuh Balak dan langsung melakukan koordinasi dengan unsur terkait. Hasil koordinasi diperoleh informasi bahwa jumlah POB (Person On Board) KM RHN berjumlah 9 orang
Kemudian, pada pukul 23.45 WIB Tim SAR gabungan membuat perencanaan untuk pencarian esok hari, dikarenakan situasi dan kondisi cuaca pada saat ini tidak bersahabat, ketinggian ombak sekitar 2,5 – 4 meter dan disertai angin kencang, sehingga tidak memungkinkan melakukan pencarian pada malam hari. Tim SAR Terus melakukan koordinasi dengan warga di pulau tabuan dan pesisir Perairan Putih Doh.
Pukul 00.30 Wib Tim Sar Gabungan terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan warga di pulau tabuan dan nelayan di Pantai Putih Doh Kabupaten Tanggamus
Pukul 01.30 Wib Tim Sar Gabungan terima info dari nelayan Desa Rilau bahwa 9 POB berhasil ditemukan dalam keadaan selamat di Desa Way Rilau Kecamatan Cukuh Balak Kabupaten Tanggamus. Ke 9 korban tersebut berhasil menyelamatkan diri saat kapal mereka tenggelam setelah di terjang ombak besar, seluruh ABK berenang dengan cara berkelompok dan terbawa arus menuju ke arah pantai Desa Way Rilau Kecamatan Cukuh Balak.
Setelah sampai di tepi pantai mereka di lihat oleh nelayan yang melintas, dan nelayan tersebut langsung menginformasikan kepada pihak keluarga. Tim SAR gabungan berangkat menuju lokasi di temukannya korban.
Pukul 02.40 WIB Tim SAR Gabungan tiba di lokasi ditemukan 9 korban yang selamat dan korban langsung dievakuasi ke pekon Tanjung Jaya Kecamatan Limau Kabupaten Tanggamus.
Pukul 03.00 WIB Tim SAR Gabungan beserta seluruh korban tiba di rumah keluarga korban di Pekon Tanjung Jaya Kecamatan Limau Kabupaten Tanggamus.
DATA KORBAN :
1. Yusuf (Laki2, 30 thn)
2. Histole (Laki2, 45 thn)
3. Sariyah (Laki2, 45 thn)
4. Ipat (Laki2, 28 thn)
5. Ijos (Laki2, 25 thn)
6. Anas (Laki2, 50 thn)
7. Sufiyadi (Laki2, 35 thn)
8. Fajar (Laki2, 17 thn)
9. Syahkoni (Laki2, 40 thn)
Koordinator Pos SAR Tanggamus Hendra Wahyu menyampaikan langsung info tersebut kepada Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah, S.Sos. “Alhamdulillah seluruh ABK KM RHN ditemukan selamat oleh para nelayan di Desa Way Rilau Kecamatan Cukuh Balak sekitar pukul 01.30 WIB,” ujar Hendra.
“Saya juga menghimbau kepada masyarakat yang akan melakukan kegiatan di perairan agar selalu memperhatikan prakiraan cuaca dari BMKG dan selalu melengkapi peralatan keselamatan dalam beraktivitas,” tutup Hendra. (*).