Phubbing Bisa Dianggap Melecehkan Orang Atau Acara

Tak Berkategori12 Dilihat

MEDIAPUBLIKA.com – Dengan smartphone yang bentuknya praktis dan fungsinya dapat membuat hidup kita menjadi lebih mudah.

Smartphone ini dapat melakukan banyak hal seperti menelpon orang lain, main game, video call dengan orang lain, bermain sosial media, belanja online, atau membaca novel secara digital.

Kehadiran smartphone seakan menjadi kebutuhan pokok bagi kita sebagai masyarakat modern.

Pengamat media sosial Hariqo Wibawa Satria mengatakan, ada kebiasaan terkait internet yang sebaiknya dihindari masyarakat saat silaturahmi pada momen lebaran.

“Selain perayaan kembali pada kesucian, momen Idul Fitri adalah obat kangen yang biasanya diwujudkan lewat mudik, bertamu, berkirim pesan dan bentuk silaturahmi lainnya. Namun semua itu bisa tergantung oleh penggunaan smartphone yang berlebihan,” katanya.

Phubbing, jelas Hariqo, merupakan kebiasaan membuka HP terus-menerus saat bertamu atau dalam kumpul keluarga maupun pertemuan warga.

Menurut Hariqo, Phubbing bisa dianggap tindakan yang melecehkan orang atau acara, meskipun yang melakukannya tidak bermaksud demikian.

“Phubbing ini semakin parah, jika yang bersangkutan tidak diingatkan oleh lingkungannya,” jelas Hariqo

Sumber: mediastory.id.