MEDIAPUBLIKA.com – Operasi Keselamatan Krakatau 2024 Polda Lampung telah selesai selama 14 hari dan didapatkan hasil masih banyak nya pelanggaran yang terjadi sampai hari terakhir operasi dilaksanakan.
Ops Keselamatan Krakatau 2024 telah bergulir selama 14 hari terhitung tanggal 4 Maret sampai 17 Maret 2024, Ops ini dilaksanakan guna menyambut bulan suci Ramadhan yang diperkirakan akan melonjak nya mobilitas masyarakat yang akan ke pusat-pusat perbelanjaan dan mengantisipasi adanya pelanggaran pengendara yang mengakibatkan kecelakaan.
Hasil yang didapat yaitu masih banyak nya pengendara yang melanggar sebanyak 13.785 teguran dan 86 pelanggar Etle Statis.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadilla menyampaikan masih banyak nya masyarakat yang mengabaikan keselamatan berkendara dibuktikan dengan jumlah teguran yang cukup banyak ditemukan di lapangan.
“Pelanggaran banyak ditemukan oleh pengendara yang tidak memakai helm, pengendara yang melawan arus, ran yang menggunakan knalpot brong, pengendara yang tidak menggunakan safety belt, kendaraan barang yang melebihi kapasitas (OverLoading), dan pengendara yang berbonceng lebih dari 1 dan tidak menggunakan helm,” jelas Umi, Senin (18/3).
Untuk laka lantas, lanjut Umi, sebanyak 46 kejadian yang didominasi oleh pengendara Ran 2 dan mobil angkutan barang.
“Hasil keseluruhan secara umum masih tergolong aman dan terkendali, untuk kemacetan masih bisa diurai dengan hadirnya petugas di lapangan. Namun tetap dihimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi peraturan lalu lintas dan perduli dengan keselamatan nya masing-masing walaupun Ops keselamatan telah berakhir,” tutup Kabid Humas. (*).